Jumat, 13 September 2013

Contoh Kuesioner Diferensial Semantik dan Thurstone



11. Berikut ini disajikan contoh angket yang disajikan dengan menggunakan model  skala Thurstone.

Petunjuk:
Pilihlah 5 (lima) buah pernyataan yang paling sesuai dengan sikap Anda  terhadap pelajaran matematika, dengan cara membubuhkan tanda cek ( v ) di depan nomor pernyataan di dalam tanda kurung.
( ) 1. Saya senang belajar matematika.
( ) 2. Matematika adalah segalanya buat saya.
( ) 3. Jika ada pelajaran kosong,saya lebih suka belajar matematika.
( ) 4. Belajar matematika menumbuhkan sikap kritis dan kreatif.
( ) 5. Saya merasa pasrah terhadap ketidak- berhasilan saya dalam matematika.
( ) 6. Penguasaan matematika akan sangat membantu dalam mempelajari bidang  studi lain.
( ) 7. Saya selalu ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan saya dalam  matematika
( ) 8. Pelajaran matematika sangat menjemukan.
( ) 9. Saya  merasa terasing jika ada teman membicarakan matematika.

Misalkan pembuat angket menentukan bahwa skor yang akan dipakai untuk  pernyataan yang kontribusinya paling tinggi adalah 9 dan untuk yang paling rendah diberi skor 1, sehingga skor tengahnya sama dengan 5. Hasil pertimbangannya, ia menyatakan bahwa pernyataan yang paling tinggi kontribusinya terhadap sikap positif untuk matematika adalah pernyataan nomor 2 sehingga ia memberi bobot skor 9. Agar hasil pertimbangan itu lebih objektif, ia meminta bantuan kepada teman seprofesinya yang dianggap mampu atau lebih mampu daripada dirinya sendiri. Misalkan ada 4 orang yang diminta pertimbangan itu, hasil pertimbangan untuk butir nomor 2 dari keempat orang itu masing-masing 8, 8, 9dan 9. Dengan demikian skor untuk butir soal nomor 2 itu adalah

9+8+8+9+9= 8,6
5
Untuk butir nomor 8 pembuat angket memberi skor 2 karena ia menganggap  kontribusinya rendah terhadap sikap siswa dalam matematika. Keempat teman lainnya masing-masing memberi skor 3, 4, 1, 2 sehingga skor untuk butir nomor 8 adalah

2 + 3+ 4+ 1+ 2 = 2, 4
5

Begitulah seterusnya cara pemberian skor untuk setiap butir pernyataan. Misalkan skor untuk setiap butir soal, berturut-turut dari butir soal nomor 1 sampai dengan nomor 9 adalah sebagai berikut :
9,0 ; 8,6 ; 8,2 ; 7,6 ; 4,5 ; 6,0 ; 7,6 ; 2,4 ; 4,0 ; 5,3

Setelah angket diberikan kepada responden (siswa), misalkan untuk subjek A memilih butir-
butir nomor 1, 4, 6, 7 dan 10. Rerata skor dari subyek A adalah

9,0+ 7,6 + 6,0 + 7,6 + 5,3 = 7,1
5
Ini berarti sikap A terhadap matematika positif, karena skornya lebih daripada skor tengah (= 5). Dibandingkan dengan skala Likert, skala Thurstone hanya menyajikan butir pernyataan yang sedikit sehingga aspek sikap yang bisa diungkapkan relatif sedikit pula. Namun demikian skala Thurstone mempunyai kelebihan pada ketajaman pernyataan untuk mengungkapkan sikap tersebut, sehingga lebih sedikit kemungkinan responden untuk menjawab dengan cara menebak. Untuk mengurangi kelemahan di atas, di samping cara pemberian skor yang cukup rumit, untuk setiap aspek mengenai sikap bisa dibuat satu set (10 butir) pernyataan. Misalkan dari segi materi matematika, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, sistem evaluasi, sarana dan prasarana, masing-masing 10 butir pernyataan sehingga seluruh aspek sikap terhadap matematika bisa terungkap.

2.      Berikut ini Contoh Format Skala Diferensial Semantik

Petunjuk: Berilah tanda cek (v) di atas tanda ( - ) sesuai dengan sikap
Anda terhadap pelajaran matematika.

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS

NO
Pernyataan kiri
Jawaban
Pernyataan kanan
1
Sulit dimengeti
- - - - - - -
Mudah dimengerti
2
Tegang
- - - - - - -
Rileks
3
Ruwet
- - - - - - -
Sederhana
4
Kurang contoh
- - - - - - -
Contoh cukup banyak
5
Contoh kurang relevan
- - - - - - -
Contoh cukup relevan
6
Pemberian contoh tidak menambah pengertian
- - - - - - -
Pemberian contoh menambahn pengertian

7
Pekerjaan rumah terlalu banyak
- - - - - - -
Pekerjaan rumah cukup
8
Evaluasi kurang objektif
- - - - - - -
Evaluasi cukup objektif


DIMENSI AKTIVITAS

Evaluation -
+1 +2 +3+4 +5 +6+7

Evaluation +
Passive
- - - - - - -
Active
Relaxed
- - - - - - -
Tense
Slow
- - - - - - -
Fast
Cold
- - - - - - -
Hot
Quiet
- - - - - - -
Noisy
Dim
- - - - - - -
Bright
Rounded
- - - - - - -
Angular

Sumber            : http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/3_-_semantik_diferensial.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar